Ratusan  Pendayung Ramaikan Lomba Bidar HUT TNI ke-80 di Sumatera Selatan

PALEMBANG, Catatan Jurnalist — Ratusan peserta dari 17 Kabupate/Kota meramaikan Lomba Bidar Tradisional Piala Pangdam II/Sriwijaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Venue Ski Air, Jakabaring Sport City, Sabtu (07/09/2025) pagi.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang menghadiri langusung dan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI, khususnya Kodam II/Sriwijaya, yang selama ini telah menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan, keamanan, dan persatuan bangsa.

“Semoga TNI semakin kuat, profesional, dicintai rakyat, dan senantiasa menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Cik Ujang dalam sambutannya.

Ia menilai lomba bidar tidak hanya sekadar ajang hiburan, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan serta melestarikan kearifan lokal masyarakat Sumatera Selatan. Tradisi perahu bidar, menurutnya, telah lama menjadi bagian dari identitas budaya daerah.

“Kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari pelestarian budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Sumatera Selatan, khususnya dalam memperingati HUT TNI,” tambahnya.

Selain aspek budaya, Cik Ujang menilai lomba bidar juga memiliki potensi untuk mendukung sektor pariwisata daerah. Dengan kemasan yang menarik, tradisi ini bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk menemukan cara-cara baru dalam mengembangkan potensi budaya dan wisata daerah,” ujarnya.

Di hadapan peserta dan penonton, Wagub juga mengajak semua pihak untuk memaknai lomba bidar sebagai simbol persatuan dan kekuatan. Seperti irama kayuhan bidar yang harmonis, persatuan bangsa juga harus dijaga agar tetap kuat.

“Dengan kebersamaan, kita bisa melaju lebih cepat dan lebih kuat,” tegasnya.

Cik Ujang pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang berpartisipasi aktif menyukseskan perlombaan ini. Ia menyebut kontribusi tersebut menjadi bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap tradisi lokal.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis mengatakan, lomba bidar digelar sebagai respons atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap tradisi tahunan khas Sumsel, terutama saat perayaan 17 Agustus lalu.

Adapun tahun ini lomba diikuti 55 tim dengan total 715 peserta dari berbagai kabupaten/kota dan satuan TNI, menempuh jarak 1.000 meter selama dua hari penyelenggaraan, 27–28 September.

Sementara itu Dian salah satu dari peserta lomba bidar menyebutkan keikut sertaan tim mereka dalam agenda lomba bidar yang digelar TNI sebagai bentuk dukungan dan memeriahkan sekaligus merajut tali persaudaraan.

“Kita ikut berpartisipasi memeriahkan HUT TNI ke-80 tahun, kita dari DJOSS mengirimkan dua tim untuk lomba dayung bidar, DJOSS A dan DJOSS B,” kata pentolan Ormas DJOSS.

“Dalam pertandingan ini, bukan persoalan menang atau kalah, namun lebih kepada solidaritas dan berpartisipasi dalam meramaikan hari lahirnya TNI kebanggaan kita semua, kalau memang berpeluang menang tentu kami sangat mensyukurinya,” pungkas Dian.

Laporan: Dede Sunarya

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *